Melayu

Taa, Siin, Miim.

Jangan-jangan pula engkau (wahai Muhammad), membinasakan dirimu dengan menanggung dukacita, kerana mereka tidak menjadi orang-orang yang beriman.

Dan tidak datang kepada mereka peringatan serta pengajaran yang baharu dari (Allah) Ar-Rahman, melainkan mereka tetap berpaling mengingkarinya.

Masihkah mereka berdegil dan tidak memperhatikan bumi, berapa banyak kami tumbuhkan padanya dari berbagai jenis tanaman yang memberi banyak manfaat?

Dan sesungguhnya Tuhanmu (wahai Muhammad) Dia lah sahaja Yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengasihani.

"Iaitu kaum Firaun; tidakkah mereka mahu mengawal diri dari kemurkaanKu?"

"Dan akan sempit pula dadaku serta tidak lancar lidahku; oleh itu utuskanlah perintahMu kepada Harun (supaya ia membantuku).

Allah berfirman: "Jangan! Jangan fikir (akan berlaku apa yang engkau bimbangkan itu)! Oleh itu pergilah kamu berdua membawa mukjizat-mukjizat Kami (yang membuktikan kebenaran kamu); sesungguhnya Kami ada bersama-sama kamu: mendengar.

"Menyuruhmu membebaskan kaum Bani Israil mengikut kami".

"Dan (bukankah) engkau telah melakukan satu perbuatan (jenayah) yang telah engkau lakukan dan (dengan itu) engkau dari orang-orang yang tidak mengenang budi?"

"Lalu aku melarikan diri dari kamu, ketika aku merasa takut kepada kamu; kemudian Tuhanku mengurniakan daku ilmu pengetahuan ugama, dan menjadikan daku seorang RasulNya.

Firaun berkata (dengan sombongnya): "Dan apa dia Tuhan sekalian alam itu?"

Firaun berkata kepada orang-orang yang ada di sekelilingnya: "Tidakkah kamu dengar (apa yang dikatakan olehnya)?"

Firaun berkata (kepada orang-orangnya): "Sebenarnya Rasul yang diutuskan kepada kamu ini, sungguh gila?"

Firaun berkata: "Demi sesungguhnya! Jika engkau menyembah Tuhan yang lain daripadaku, sudah tentu aku akan menjadikan engkau dari orang-orang yang dipenjarakan".

Firaun berkata: "Kalau demikian, bawalah bukti itu jika betul engkau dari orang-orang yang benar".

Dan ia mengeluarkan tangannya, maka tiba-tiba tangannya menjadi putih (bersinar-sinar) bagi orang-orang yang melihatnya.

"Ia bertujuan hendak mengeluarkan kamu dari negeri kamu dengan sihirnya, maka apa yang kamu syorkan?"

"Supaya mereka membawa kepadamu segala ahli sihir yang mahir".

Dan dikatakan kepada orang ramai: "Berkumpulah kamu semuanya;.

Maka ketika ahli-ahli sihir itu datang, berkatalah mereka kepada Firaun: "Benarkah kami akan beroleh upah, kiranya kamilah orang-orang yang menang?"

Nabi Musa berkata kepada mereka: "Campakkanlah dahulu apa yang kamu hendak campakkan".

Kemudian Nabi Musa pula mencampakkan tongkatnya, tiba-tiba tongkatnya itu menelan apa yang mereka pura-pura adakan (dengan sihir mereka).

Sambil berkata: "Kami beriman kepada Tuhan sekalian alam,

Firaun berkata: "Patutkah kamu beriman kepadanya sebelum aku izinkan kamu? Sesungguhnya dia lah (Musa) ketua kamu yang mengajar kamu ilmu sihir; oleh itu kamu akan mengetahui kelak (akibatnya). Demi sesungguhnya, aku akan memotong tangan dan kaki kamu dengan bersilang kemudian aku akan memalang kamu semuanya".

"Sesungguhnya kami amat berharap supaya Tuhan Kami mengampunkan dosa-dosa kami, kerana kamilah orang-orang yang mula-mula beriman (dalam peristiwa ini)".

(Setelah mengetahui keadaan itu) maka Firaun mengutus (orang-orangnya) ke bandar-bandar (negeri Mesir), untuk mengumpulkan (tenteranya),

"Dan sesungguhnya mereka melakukan perkara yang menyebabkan kita marah;.

Dengan sebab itu maka kami jadikan mereka (Firaun dan tenteranya) keluar meninggalkan kebun-kebun dan matair,

Demikianlah keadaannya; dan Kami jadikan semua peninggalan Firaun dan tenteranya milik Bani Israil sebagai pusaka.

Setelah kedua-dua kumpulan itu nampak satu sama lain, berkatalah orang-orang Nabi Musa: "Sesungguhnya kita akan dapat ditawan".

Lalu Kami wahyukan kepada Nabi Musa: "Pukulah laut itu dengan tongkatmu". (Setelah dipukul) maka terbelahlah laut itu (kepada beberapa bahagian), lalu menjadilah air tiap-tiap bahagian yang terbelah itu terangkat seperti gunung yang besar.

Dan Kami selamatkan Nabi Musa serta orang-orang yang bersama dengannya, semuanya.

Sesungguhnya pada peristiwa yang demikian, terdapat satu tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah); dan (dalam pada itu), kebanyakkan mereka tidak juga mahu beriman.

Dan bacakanlah pula kepada mereka perihal Nabi Ibrahim.

Mereka menjawab: "Kami menyembah berhala-berhala, maka (kerana memuliakannya) kami berkekalan menyembahnya".

"Atau mereka dapat memberikan sesuatu yang ada manfaatnya kepada kamu ataupun menimpakan sesuatu bahaya?"

Nabi Ibrahim berkata: "Sudahkah kamu berfikir sehingga nampak gunanya benda-benda yang kamu sembah itu? -

"(Aku bertanya demikian) kerana sesungguhnya berhala-berhala itu ialah musuhKu, (aku tidak menyembah) melainkan Allah Tuhan sekalian alam;

"Dan Tuhan yang Dia lah jua memberiku makan dan memberi minum,

"Dan (Dia lah) yang mematikan daku, kemudian Ia menghidupkan daku;

"Wahai Tuhanku, berikanlah daku ilmu pengetahuan ugama, dan hubungkanlah daku dengan orang-orang yang soleh;

"Dan jadikanlah daku dari orang-orang yang mewarisi Syurga Jannatun-Naiim;

"Dan janganlah engkau hinakan daku pada hari makhluk-makhluk dibangkitkan hidup semula -

"Kecuali (harta benda dan anak-pinak) orang-orang yang datang mengadap Allah dengan hati yang selamat sejahtera (dari syirik dan penyakit munafik);

"Dan diperlihatkan neraka jelas nyata kepada orang-orang yang sesat;

` Selain dari Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong dirinya sendiri ? '

"Termasuk juga bala tentera iblis semuanya.

" ` Demi Allah! Sesungguhnya kami (semasa di dunia dahulu) adalah di dalam kesesatan yang jelas nyata,

" ` Dan tiadalah yang menyesatkan kami melainkan golongan yang berdosa.

" ` Dan tiadalah juga sahabat karib yang bertimbang rasa.

Sesungguhnya pada peristiwa yang demikian itu terdapat satu tanda (yang membukitkan keesaan Allah dan kekuasaanNya); dan dalam pada itu, kebanyakan mereka tidak juga mahu beriman.

(Demikian juga) kaum Nabi Nuh telah mendustakan Rasul-rasul (yang diutus kepada mereka.)

"Sesungguhnya aku ini ialah Rasul yang amanah, (yang diutus oleh Allah) kepada kamu.

"Dan aku tidak meminta kepada kamu sebarang upah mengenai apa yang aku sampaikan (dari Tuhanku); balasanku hanyalah terserah kepada Allah Tuhan sekalian alam.

Mereka menjawab: "Patutkah kami percaya kepadamu, sedang engkau semata-mata diikut oleh orang-orang yang rendah (pangkatnya dan hina pekerjaannya)?"

"Sebenarnya hitungan amal mereka hanya terserah kepada Tuhanku; kalaulah kamu menyedari dan memahaminya (kamu tidak berkata demikian).

"Aku ini hanyalah seorang Rasul pemberi amaran yang jelas nyata (kepada semua - tidak kira hina mulia)".

Nabi Nuh berdoa dengan berkata: "Wahai Tuhanku! Sesungguhnya kaumku telah mendustakan daku.

Maka Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersama-sama dengannya dalam bahtera yang penuh sarat (dengan berbagai makhluk).

Sesungguhnya pada peristiwa yang demikian, terdapat satu tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah); dan dalam pada itu, kebanyakan mereka tidak juga mahu beriman.

(Demikian juga) kaum Aad telah mendustakan Rasul-rasul (yang diutus kepada mereka).

"Sesungguhnya aku ini seorang Rasul yang amanah, (yang diutus oleh Allah) kepada kamu.

"Dan aku tidak meminta kepada kamu sebarang upah mengenai apa yang aku sampaikan (dari Tuhanku); balasanku hanyalah terserah kepada Allah Tuhan sekalian alam.

"Dan kamu pula bersusah payah mendirikan istana-istana dan benteng-benteng yang kukuh dengan harapan hendak kekal hidup selama-lamanya?

"Oleh itu, takutilah kamu akan (kemurkaan) Allah dan taatlah kepadaku.

"Diberinya kamu binatang-binatang ternak (yang biak) serta anak-pinak (yang ramai),

"Sesungguhnya aku takut, (bahawa) kamu akan ditimpa azab seksa hari yang besar (huru-haranya)".

"Segala apa (yang engkau katakan) ini, hanyalah adat kebiasaan orang-orang dahulu-kala,

Akhirnya mereka mendustakan Rasul itu, lalu Kami binasakan mereka. Sesungguhnya pada peristiwa yang demikian, terdapat satu tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah); dan dalam pada itu, kebanyakan mereka tidak juga mahu beriman.

(Demikian juga) kaum Thamud telah mendustakan Rasul-rasul (yang diutus kepada mereka),

"Sesungguhnya aku ini Rasul yang amanah, (yang diutus oleh Allah) kepada kamu.

"Dan aku tidak meminta kepada kamu sebarang upah mengenai apa yang aku sampaikan (dari Tuhanku), balasanku hanyalah terserah kepada Allah Tuhan sekalian alam.

"Di dalam taman-taman (yang indah permai), dan matair-matair (yang mengalir),

"Dan kamu memahat sebahagian dari gunung-ganang sebagai tempat tinggal - dengan bijak dan bersungguh-sungguh?

"Dan janganlah kamu taati perintah orang-orang yang melampaui batas, -

Mereka menjawab: "Sesungguhnya engkau ini hanyalah salah seorang dari golongan yang kena sihir!

Nabi Soleh berkata: "Ini adalah seekor unta betina, (di antara cara-cara hidupnya ialah) air kamu hendaklah menjadi bahagian minumnya sehari, dan bahagian kamu sehari, menurut giliran yang tertentu.

Akhirnya mereka menikam mati unta itu, kemudian mereka menyesal (setelah melihat kedatangan bala bencana).

Dan sesungguhnya Tuhanmu (wahai Muhammad), Dia lah sahaja Yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengasihani.

Ketika saudara mereka - Nabi Lut, berkata kepada mereka: "Hendaknya kamu mematuhi perintah Allah dan menjauhi laranganNya.

"Oleh itu, takutilah kamu akan (kemurkaan) Allah, dan taatlah kepadaku.

"Patutkah kamu melakukan hubungan jenis dengan lelaki dari kalangan manusia,

Mereka menjawab: "Sesungguhnya jika engkau tidak berhenti wahai Lut (daripada mencaci dan menyalahkan kami), nescaya engkau akan diusir keluar!"

(Nabi Lut berdoa): "Wahai Tuhanku, selamatkanlah daku dan keluarga serta pengikut-pengikutku dari apa yang dilakukan oleh golongan (yang jahat) itu."

Kecuali seorang perempuan tua tertinggal dalam golongan yang kena azab itu.

Dan Kami hujani mereka dengan hujan (azab yang membinasakan); maka amatlah buruknya hujan azab yang menimpa kaum yang telah diberi amaran.

Dan sesungguhnya Tuhanmu (wahai Muhammad), Dia lah sahaja yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengasihani.

Ketika Nabi Syuaib berkata kepada mereka: "Hendaknya kamu mematuhi perintah Allah dan menjauhi laranganNya.

"Oleh itu, takutilah kamu akan (kemurkaan) Allah, dan taatlah kepadaku.

"Hendaklah kamu menyempurnakan sukatan cupak-gantang, dan janganlah kamu menjadi golongan yang merugikan orang lain.

"Dan janganlah kamu mengurangi hak-hak orang ramai, dan janganlah kamu bermaharajalela melakukan kerosakan di bumi.

Mereka menjawab: "Sesungguhnya engkau ini (hai Syuaib) hanyalah salah seorang dari golongan yang kena sihir.

Oleh itu, gugurkanlah atas kami ketul-ketul (yang membinasakan) dari langit, jika betul engkau dari orang-orang yang benar!"

Maka mereka tetap juga mendustakannya, lalu mereka ditimpa azab seksa hari awan mendung; sesungguhnya kejadian itu adalah merupakan azab seksa hari yang amat besar - (huru-haranya).

Dan sesungguhnya Tuhanmu (wahai Muhammad), Dia lah sahaja yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengasihani.

Ia dibawa turun oleh malaikat Jibril yang amanah.

(Ia diturunkan) dengan bahasa Arab yang fasih serta terang nyata.

(Tidakkah mereka yang musyrik sedarkan kebenaran itu) dan tidakkah menjadi satu keterangan kepada mereka bahawa pendita-pendita ugama Bani lsrail mengetahui akan kebenaran Al-Quran itu?

Kemudian ia (dikurniakan Tuhan dapat) membacakannya kepada mereka, mereka tetap juga tidak mahu percayakan bacaan itu daripada Tuhan.

Mereka tidak beriman kepada Al-Quran sehingga mereka melihat azab yang tidak terperi sakitnya,

Maka (pada saat itu) mereka akan berkata (dengan menyesal): "Dapatkah kiranya kami diberi tempoh?"

Bagaimana fikiranmu (wahai Muhammad)? Jika Kami berikan mereka menikmati kesenangan bertahun-tahun,

(Tentulah) kesenangan yang mereka nikmati bertahun-tahun itu tidak dapat memberikan mereka sebarang pertolongan.

Memperingatkan mereka; dan Kami tidak sekali-kali berlaku zalim.

Dan tidak layak bagi Syaitan-syaitan itu berbuat demikian, dan mereka juga tidak akan dapat melakukannya.

Maka janganlah engkau (wahai Muhammad) menyembah tuhan yang lain bersama-sama Allah, akibatnya engkau akan menjadi dari golongan yang dikenakan azab seksa.

Dan hendaklah engkau merendah diri kepada pengikut-pengikutmu dari orang-orang yang beriman.

Dan berserahlah kepada Allah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengasihani,

Dan (melihat) gerak-gerimu di antara orang-orang yang sujud.

Mahukah, Aku khabarkan kepada kamu, kepada siapakah Syaitan-syaitan itu selalu turun?

Yang mendengar bersungguh-sungguh (apa yang disampaikan oleh Syaitan-syaitan itu), sedang kebanyakan beritanya adalah dusta.

Tidakkah engkau melihat bahawa mereka merayau-rayau dengan tidak berketentuan hala dalam tiap-tiap lembah (khayal dan angan-angan kosong)?

Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh (dari kalangan penyair-penyair itu), dan mereka pula mengingati Allah banyak-banyak, serta mereka membela diri sesudah mereka dianiaya. Dan (ingatlah), orang-orang yang melakukan sebarang kezaliman, akan mengetahui kelak, ke tempat mana, mereka akan kembali.